Selasa, 14 November 2017

SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PUNGLI





www.polrespolman.comWakil Bupati Kabupaten Polewali Mandar H.MUHAMMAD NATSIR RAHMAT membuka kegiatan "SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR" di ruang pola Kantor Daerah Kapubaten Polewali Mandar yang dihadiri Waka Polres Polewali Mandar Kompol ASKA MAPPE.SH selaku ketua tim satuan tugas sapu bersih pungutan liar, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Polewali MUHAMMAD SUBHAN,SH,MH, Pasi Intel Kodim 1402 Polmas, Kabag Ops Kompol MUCHTAR AMIR,SH,MH, Kasat Reskrim AKP NIKI RAMDANY,SE,S.IK, Kbo Sat Binmas, Kasi Propam, Kanit intel, Asisten 3, para Skpd, para camat sekabupaten Polewali Mandar dan peserta kurang lebih 50 Orang ( Selasa , 14 / XI / 2017 pukul 09.00 wita s/d 11.37 wita ).




Dalam Sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa dalam  menindak lanjuti instruksi presiden RI nomor 87 tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersi pungutan liar kemudian ditindak lanjuti dengan terbitnya surat keputusan menkopulhukam nomor 78 tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersi pungutan liar dan kemudian ditindak lanjuti Kabupaten Polewali Mandar dengan keputusan Bupati nomor 17 tahun 2017 tentang pembentukan satuan tugas sapu bersih pungutan liar yang bertujuan untuk memberantas yang namanya pungli utamanya yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat serta tidak ada lagi layanan yang berbelit-belit semua harus mulus , lancer demi memulihkan kepercayaan publik serta menciptakan keadilan dan kepastian hukum



Waka Polres Polewali Mandar dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Polewali memaparkan terkait faktor penyebab terjadinya korupsi yakni faktor internal terdiri dari aspek perilaku karena didorong sifat tamak, mudah tergoda, gaya hidup konsumtif, aspek sosial karena didorong lingkungan keluarga, faktor eksternal yakni sikap masyarakat terhadap korupsi ( penghargaan terhadap status sosial ), aspek ekonomi ( pendapatan tidak mencukupi kebutuhan ), aspek politik (kepentingan politik dan mempertahankan kekuasaan), aspek organisasi ( lemahnya sistem pengendalian).


Tags :