Kamis, 28 Mei 2020

Kapolres Polres Polman Ikut Rapid Test Covid-19, Apa Hasilnya?


Polres Polman – Guna mencegah penyebaran virus Corona lebih luas lagi, Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol. Dr.Eko Budi Sampurno, M,Si menginstruksikan kepada seluruh Polres Jajarannya untuk melakukan rapid test.

Menindak lanjuti instruksi Kapolda Sul-Bar seluruh Pju Polres Polman (Pejabat utama), mengikuti rapid test Virus Covid-19. Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.

Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona. Namun perlu Anda ketahui, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu.

Jadi, rapid test di sini hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau COVID-19.

Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) atau biasa di sebeut dengan Swab test. Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus Corona, bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini.

Terilhat Kapolres Polman Akbp Ardi Sutriono.,SIK dan seluruh PJU Polres Polman, Mengikuti rapid test Virus Covid-19. Bertempat di loby Polres Polman. Pada Hari Jumat (29/05/2020)

PS.Paurkes Bag Sumda Suttariani, S.Kep, mengatakan rapid test dilakukan terhadap aparat kepolisian karena rentan terpapar virus Corona. Polisi, menurutnya, rentan terpapar Corona karena banyak beraktivitas dan bertemu secara langsung dengan warga meski di tengah pandemic, dan untuk hasil rapid test hari ini Alhamdulillah seluruhnya negatif Virus Covid-19.

"Ini sebagai langkah antisipasi kita karena bagaimana pun Polri sebagai garda terdepan dalam hal melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19 dan rentan tertular COVID-19. Maka perlu di-rapid test," ucap Suttariani, S.Kep

Tags :