Selasa, 06 April 2021

Jelang Operasi Bina Waspada Siamasei 2021, Polres Polman Gelar Lat Pra Ops.



Waka Polres Polman menekankan kepada seluruh personil yang terlibat operasi agar sasaran dari pada operasi ini supaya terarah dengan baik.
Polres Polman - Guna meningkatkan pemahaman sekaligus menyatukan persepsi dalam pelaksanaan tugas menjelang pelaksanaan operasi terpusat Bina Waspada, Polres Polman menggelar pelatihan Pra Operasi Bina Waspada Siamasei 2021, Rabu (7/4/21). 

Kegiatan yang berlangsung di aula ruppa tama ini dipimpin langsung oleh Waka Polres Polman Kompol Douglas Harold Abraham Tuhuleruw.,S.E, S.IK di dampingi oleh Kasat Binmas Polres Polman AKP Sudirman Lau.,SH dan dihadiri seluruh personil yang terlibat dalam surat perintah dengan nomor Sprin / 257 / IV / OPS.1.3. /2021. 

Waka Polres Polman mengatakan dalam sambutannya menyebutkan pelaksanaan operasi bina waspada sendiri dilaksanakan sebagai tindak lanjut pasca pengeboman di gereja dan penyerangan teroris di markas induk Polri. 

"Kegiatan ini fokus pada ancaman teroris dan radikalisme. Untuk itu, tugas utama kita pada pelaksanaan operasi kali ini adalah menepis paham-paham radikalisme di segala lini," tutur Waka Polres Polman. 

Douglas juga mengatakan gerakan-gerakan teroris dalam menyebar pahamnya harus betul-betul diantisipasi. Saat ini gerakan mereka lebih moderen dengan sasaran dunia pendidikan. 

Menurut Waka Polres Polman lewat dunia pendidikanlah, paham radikal lebih mudah untuk digiring sehingga membutuhkan peran aktif dari kepolisian untuk terus mengantisipasi segala kemungkinan.  

"Dunia pendidikan itu adalah sarana utama para teroris menyebarkan paham radikalnya," tutur Waka Polres Polman. 

Disamping itu, Kejadian yang terjadi di Makassar dan Mabes Polri adalah gambaran untuk kita semua bahwa para teroris saat ini tidak lagi melalui kendali, namun sudah berani bertindak sendiri, kalau sudah terpengaruh dan tertanam dibenak mereka, para pelakunya tidak berpikir panjang karena mereka yakin saat meninggal masuk syurga. 

Padahal kalau kita cermati dari sejarah Islam, islam sendiri tidak pernah mengajarkan untuk berbuat demikian. Itulah pentingnya belajar agama dengan benar tidak boleh asal-asalan. 

Untuk itu, pihaknya berharap melalui kegiatan ini kita dapat menciptakan kondisi kamtibmas melalui peningkatan kesadaran, peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mencegah terjadinya kejahatan, terorisme, dan radikalisme. 

Diakhir kesempatannya, Waka Polres Polman juga menekankan kepada seluruh personil yang terlibat operasi agar sasaran dari pada operasi ini supaya terarah dengan baik, ada sasaran yang telah di tentukan sehingga pelaksanaan operasi dapat memperoleh hasil yang baik, tandasnya.  

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan paparan terkait cara bertindak dilapangan yang dibawakan oleh masing-masing pemateri sebagai upaya menyatukan persepsi demi keberhasilan pelaksanaan tugas yang lebih maksimal.

Tags :